Toenas: D-Day

HAHAHAHAHAHAHA.. Entah kenapa saya pengin ketawa. Cerita tentang Toenas baru saya pos sekarang. Parah, ahahaha. *abaikan

Saya jadi ingat waktu itu tanggal 25 Maret (gila ternyata waktu berlalu cepat), kang Ian bawa-bawa toa, mengarahkan peserta ke pintu IPS atau IPA  (PLEASE YA, JADI APA GUNANYA SAYA DAN SUSI)
Saya juga ingat kang Halim jadi MC, kang Yoga juga, tapi dia merangkap jadi vokalis, suaranya bagus tapi lebih bagus suara saya #eeaaaaa

kapan-kapan MC nya jangan kalian ya. haha *plakk

Ada pengawas-pengawas dari luar etos, ada anak-anak SAPPK yang saya hasut untuk ikut (ada Amri juga) , hahaha.. (maaf, orz, bu-bukannya saya mau meminta bantuan, ta-tapi.. *tsunderemodeon)
Oiya, buku teh Iis (Toga di Tepi Jalan Jendela) juga lauching perdana *cieeetehIis

ciee teh Iis ciee

Kang Ridwan Kamil oke abis, walau kang Afif sempat stress berat karena peserta TO tidak kondusif setelah TO pertama selesai dan masalah lain yang saya juga tidak mau memperjelasnya.

Kang Emil

Saya masih ingat bagaimana wujud kang Afif saat itu: mojok di dekat tangga, sendirian, memandangi teklap acara yang mengerikan. Kemudian dia mondar-mandir, stressnya tak kunjung berakhir.

*speechless

Untung dana Toenas tidak defisit, ciee, sesuatu.

Saya jadi berpikir, memang lebih bermakna di sini (Toenas) daripada misalnya saya pulang dan ngerandom di rumah. (TAPI SAYA BELUM PULANG SEJAK JANUARIII, kcewalah =_=)

hm.. Foto ini menarik...
Jangan tanya, saya juga tidak paham dengan yang ini =.=
such an expression.. '.'
such another expression.. ','
#ohok# bagi yang tidak tahu, ini adalah KORWIL dan PENDAMPING. Sekali lagi, KORWIL dan PENDAMPING.
Apa? Saya bohong? Baik, terserah kalian saja.
tidak ada yang salah dengan foto ini, tapi...itu...
Terimakasih untuk kang Ian yang telah mengingatkan saya untuk menambahkan fotonya di sini. ' 'b

Ngomong-ngomong, saya memang tidak kefoto…

Leave a comment